SMPN 2 TEMON TERIMA KUNJUNGAN LAPANGAN PSP 3 ANGKATAN KE-3

Temon-DiporaKP, Fasilitator sekolah penggerak Adria Vitalya Gemilang, S.S., M.Hum.,  didampingi Munawir, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas Sekolah, melakukan kunjungan lapangan di SMP Negeri 2 Temon,  Rabu, 15 November 2023.

Kegiatan kunjungan lapangan ini sebagai salah satu agenda pendampingan PSP 3  (Program Sekolah Penggerak) angkatan ke-3. Kunjungan lapangan diterima oleh Sarjiya, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah, beserta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 2 Temon.

Langkah kaki mbak Mia panggilan akrab Adria Vitalya Gemilang, S.S., M.Hum. diiringi suara gamelan yang ditabuh oleh para peserta didik yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan. Berbagai atraksi kebolehan siswa seperti tari gedrug dan senam P5 pun dipertunjukan dalam moment tersebut.

Pengawas pembina SMPN 2 Temon, Munawir, S.Pd., M.Pd. mengatakan “pendidikan di sekolah utamanya di kelas harus inklusif artinya tidak ada perbedaan antara satu siswa dengan lainnya, semua siswa mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama. Kita tidak membedakan gender, agama, sosial. Semua akan berjalan dengan baik apabila bisa melakukakan terobosan, bisa melayani sesuai ekspektasi mereka, ditunjang dengan teknologi, dan infrastruktur yang saling bersinergi. Pembelajaran dapat berjalan bagus, di sekolah penggerak, responnya berbeda untuk sekolah yang sudah masuk menjadi sekolah penggerak. Adanya perubahan ini, guru beradaptasi dengan teknologi baru, berusaha untuk mencari teknologi apa yang harus dikuasai karena yang dihadapi adalah generasi Z.

“Kunjungan lapangan ini bukan untuk menilai, tetapi untuk diskusi bersama membangun hubungan yang harmonis, bersinergi, melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi pada forum Pokja Manajemen Operasional (PMO) pada tingkat sekolah serta melihat sejauh mana  implementasi Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di SMP Negeri 2 Temon, dengan menyaksikan apa yang sudah ditampilkan maka 70% data yang akan digali, sudah saya dapatkan. Saya merasa terhormat atas penyambutannya, semua diuar ekspektasi saya” tutur mbak Mia. 

Diawali dengan diskusi fasilitator bersama pengawas sekolah, kepala sekolah, serta wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan pemeriksaan dokumen KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan). Dilanjutkan dengan menelaah modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dokumentasi praktik baik: Implementasi Kurikulum Merdeka; Komunitas Belajar; Pengimbasan ke sekolah lain; Perencanaan Berbasis Data; serta Digitalisasi Sekolah.

Aktivitas dilanjutkan dengan pengamatan proses pembelajaran di kelas VII dan kelas VIII yang sedang melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema kearifan lokal membatik dan kebinekaan global.

Setelah selesai pengamatan proses pembelajaran di kelas, diskusi dilanjutkan bersama dengan komite pembelajaran. Kali ini semua melakukan refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran. Guru menyampaikan hal-hal terkait hambatan atau kendala dalam implementasi pembelajaran yang berdiferensiasi. Selain itu juga membahas bagaimana membuat modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Diskusi berlangsung secara akrab dan kekeluargaan.

Berbagai saran dan catatan dari fasilitator diberikan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 2 Temon. Hal ini sebagai evaluasi untuk memperbaiki implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Temon kedepannya. “Kurikulum Merdeka selalu bertumbuh, SMPN 2 Temon meskipun dengan keterbatasan pendidik dan tenaga kependidikan akan terus bersiap,  berproses menyesuaikan kebijakan-kebijakan baru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”, tegas Sarjiya, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah.

 

Sumber: SMPN 2 Temon