- oleh AminSemita
- 23 September 2024 14:24:39
- 270 views
Pengawas PAI Kankemenag Kulon Progo Berikan Bimbingan Teknis KKG-PAI Temon
Kulon Progo (KKG PAI SD) – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kapanewon Temon mengadakan kegiatan setiap bulannya. KKG PAI kali ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kedundang, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kamis (19/9/2024). Kegiatan yang sudah menjadi agenda KKG ini dilaksanakan rutin setiap bulan yang diikuti oleh seluruh Guru PAI di Kapanewon Temon.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas PAI Kankemenag Kulon Progo, Drs. Tukidi, M.Si., Ketua KKG PAI Kapanewon Temon, Nur Muhamad, S.Pd.I., dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kapanewon Temon, Muh Sahid, S.Pd.I.
Dalam sambutan Ketua KKG PAI Kapanewon Temon, Nur Muhamad mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pengawas PAI. “Terima kasih kepada Pengawas PAI yang sudah berkenan hadir ke Temon. Selain itu juga untuk menyampaikan informasi penting dan pembinaan kepada GPAI dan hal-hal yang terupdate,” ucapnya.
Pengawas PAI, Tukidi berharap agar GPAI tetap semangat melaksanakan tugas di satminkal masing-masing. “GPAI yang tidak hadir dalam kegiatan ini saya memaklumi. Karena GPAI yang tidak hadir bersamaan dengan kegiatan PPG (Pendidikan Profesi Guru),” jelasnya.
Terkait pengembangan dan meningkatkan kompetensi Guru PAI, KKG harus bisa mendeteksi apa saja kekurangan dan kelemahannya. Sehingga dimasukkan dalam program kerja proritas KKG PAI. Dalam Bimbingan Teknis Tukidi menyampaikan bahwa guru adalah tenaga pendidik profesional. “Guru harus memiliki kompetensi diri dan melengkapi administrasi pembelajaran. Hal ini mengarahkan kepada peserta didik ke arah sikap, pengetahuan, keterampilan, dan perbaikan akhlak serta tingkah laku,” terang Pengawas.
“Mari kita tingkatkan kinerja sebagai guru Pendidikan Agama Islam. Untuk itu bagi Guru PAI agar beraktivitas di sekolah masing-masing dengan penuh ikhlas, disiplin, dan bertanggungjawab,” pinta Tukidi.
“Kita harus bisa menjadi guru yang menjadi suri tauladan. Yaitu yang dapat membentuk anak didik menjadi generasi cerdas dan berakhlakul karimah. Selain itu juga selalu menggali inovasi dalam memberikan pembelajaran. Sehingga pendidikan agama Islam benar-benar berhasil dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (nur/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat